Korannusantara.id–Jakarta, Pernyataan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, terkait sosok berinisial T sebagai pengendali judi online (judol) yang kebal hukum dinilai hanya membuat gaduh.
Pernyataan itu datang dari Organisasi Kepemudaan Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia melalui Ketua Umum Dedi Siregar
menyayangkan sikap Benny Rhamdani yang lebih memilih mengungkap sosok T ke publik di tengah upaya proses hukum terhadap judi online gencar dilakukan aparat penegak hukum.
“Harusnya jika memang Benny memiliki bukti yang kuat bukan berkoar-koar di media atau area publik, tapi langsung datangi aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian untuk membuat laporan,
Jangan buat gaduh dengan inisial inisial T kalau memang benar dan punya data bukti yang kuat sebut aja
” Kami meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak berspekulasi siapa sosok di balik inisial T tersebut. Dia juga meminta agar kepala BP2MI Benny Rhamdani bertanggung jawab atas ucapannya sebagai pihak yang pertama kali mengungkapkan sosok inisial T ” kata Dedi Siregar
“Saya kira semua pihak harus menahan diri dan tidak tebak-tebakan siapa sosok inisial T yang disampaikan Benny, Lagi pula biarlah pak Benny yang bertanggungjawab atas ucapannya itu”
“narasi yang diungkapkan oleh kepala BP2MI tersebut banyak sekali di media sosial yang menebak bahkan berani menjustifikasi siapa sosok inisial T yang dimaksud, ini akan menimbulkan fitnah antar sesama anak bangsa dan menimbulkan kegaduhan di media sosial dan di hadapan publik ”
“Kita lihat sekarang, telah viral serta muncul kegaduhan di media sosial akibat dari pernyataan Bheny Rhamdani selaku kepala BP2MI, bahkan sampai ada yang berani menuduh serta membuat spekulasi. menurut saya hal tersebut bukanlah hal yang baik dan tentunya tidak menyelesaikan persoalan judi online” kata Dedi Siregar
Dia meyakini, Polri akan menindaklanjuti jika Benny melapor. Termasuk menindak sosok yang disebut Benny punya power kuat di balik praktek judi online di tanah air.
“Apalagi soal judi online ini juga diatensi langsung oleh Presiden Jokowi, sehingga tentu menjadi perhatian khusus Polri untuk menindaklanjuti setiap kasus judi online,” tambahnya.
Dedi Siregar pun menyayangkan setelah gaduh dengan mudahnya Benny mengklarifikasi. Benny menyebut T bukan bos tapi hanya pelaku yang memperkejakan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Terlihat betul hanya cari sensasi saja, setelah gaduh dengan entengnya tarik ucapan seolah tidak terjadi apa-apa padahal sudah membuat gusar masyarakat. Mau cepat dikenal publik boleh-boleh saja tapi caranya nggak gini juga ya,” tutup Dedi Siregar