KoranNusantara.id–Jakarta, Agusto Sulistio, pegiat media sosial dan pendiri The Activist Cyber, mengingatkan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie, terkait pernyataannya yang dapat dimaknai sebagai upaya membatasi kebebasan berpendapat netizen. Agusto menekankan bahwa dalam upaya pemerintah memberantas situs judi online, pornografi, bisnis ilegal, dan lainnya, jangan sampai WhatsApp, yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai sarana informasi, menjadi korban pembatasan.
“Pernyataan Menteri Kominfo, Budi Arie ditayangkan melalui instagram media Kumparan:” https://www.instagram.com/p/C8DmJY0MNPr/?igsh=MzRlODBiNWFlZA==
Pernyataan Budi Arie yang menyebutkan bahwa WhatsApp lebih berbahaya daripada Starlink dalam hal keamanan data konsumen dianggap Agusto tidak kontekstual. Ia menjelaskan bahwa membandingkan WhatsApp dengan Starlink tidak relevan karena keduanya memiliki makna dan sistem yang berbeda. WhatsApp adalah aplikasi perpesanan dengan enkripsi end-to-end yang digunakan oleh ratusan juta orang di Indonesia, sedangkan Starlink adalah layanan internet berbasis satelit yang baru masuk ke pasar Indonesia.
Menurut Agusto, pernyataan Budi Arie tentang bahaya WhatsApp tidak memiliki dasar kajian yang kuat dan dapat menimbulkan kesalahpahaman yang bisa menghambat kebebasan berpendapat, yang secara konstitusi telah dijamin di Indonesia. Ia mengajak Menteri Budi Arie untuk berdebat terkait pernyataannya tersebut, sekaligus meminta penjelasan lebih lanjut dengan dasar argumen yang jelas dan bukti data yang faktual, bukan berdasarkan asumsi dan keberpihakan pada satu kelompok tertentu.
Menurut Agusto, pernyataan Budi Arie tidak sejalan dengan visi misi kominfo secara lembaga serta janji kampanye Jokowi dalam menyikapi perkembangan informasi berbasis Internet digital merupakan hal positif sebagai era transparansi keterbukaan informasi publik sebagai sarana mencerdaskan kehidupan bangsa negara, serta jalannya kontrol kekuasaan pemerintah. Karena, Presiden Jokowi wajib mempertimbangkan ulang posisi Budi Arie sebagai Menteri Kominfo.
Agusto menekankan bahwa upaya untuk memberantas aktivitas ilegal di dunia maya harus dilakukan dengan hati-hati dan berdasarkan kajian yang mendalam. Pembatasan atau pengawasan ketat terhadap WhatsApp harus dipertimbangkan dengan cermat karena dapat berdampak pada kebebasan berkomunikasi dan akses informasi bagi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya regulasi yang tepat untuk setiap layanan digital sesuai dengan jenis risiko yang mereka bawa.
Dalam konteks ini, Agusto berpendapat bahwa diskusi terbuka dan transparan mengenai keamanan data di platform digital adalah bagian penting dari demokrasi. Pemerintah harus memastikan bahwa kebijakan yang diambil tidak mengorbankan hak-hak digital masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk memperjuangkan kebenaran dan keberpihakan kepada kepentingan rakyat, demi menjaga kebebasan berpendapat dan keterbukaan informasi di era digital ini.
Comments 1