KoranNusnatara.id–Jakarta, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha dan Agen Gas Indonesia (ASPRAGI) 08, Ramses Sitorus, menyampaikan ucapan selamat Hari Kebangkitan Nasional kepada seluruh rakyat Indonesia. Dalam pernyataannya, Ramses Sitorus menekankan pentingnya pengawasan anggaran subsidi pupuk agar tidak disalahgunakan oleh mafia pupuk subsidi.20/5/2024.
“Hari Kebangkitan Nasional adalah momen penting untuk merenungkan semangat perjuangan dan kerja keras. Pada kesempatan ini, saya mendesak Menteri Pertanian untuk memperketat pengawasan anggaran subsidi pupuk, agar benar-benar sampai kepada petani yang membutuhkan dan tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar Ramses Sitorus.
Ramses Sitorus menyoroti bahwa pengawasan yang ketat sangat diperlukan untuk memastikan efektivitas subsidi pupuk dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Ia mengingatkan bahwa penyelewengan anggaran subsidi pupuk dapat merugikan petani kecil dan berdampak buruk pada ketahanan pangan nasional.
“Pupuk subsidi seharusnya menjadi alat bantu untuk petani kita agar mereka bisa meningkatkan hasil panennya. Jika anggaran ini jatuh ke tangan mafia pupuk, maka tujuan mulia dari program ini tidak akan tercapai dan justru akan menghambat perkembangan sektor pertanian,” tambahnya.
Selain itu, Ramses Sitorus juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam mengawasi dan melaporkan jika menemukan adanya penyimpangan dalam distribusi pupuk subsidi. Ia berharap dengan adanya pengawasan yang lebih baik, program subsidi pupuk dapat berjalan sesuai harapan dan memberikan manfaat maksimal kepada para petani.
Pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini, Ramses Sitorus berharap seluruh rakyat Indonesia dapat meneladani semangat juang para pendahulu untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik dan maju di segala bidang.
“Dengan semangat Hari Kebangkitan Nasional, mari kita bersama-sama berjuang untuk kemajuan bangsa. Pengawasan terhadap anggaran subsidi pupuk adalah salah satu langkah konkret yang bisa kita lakukan demi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional,” pungkasnya.