Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan alasannya menghadiri acara Halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) hari ini. Ia mengatakan Kepolisian Republik Indonesia tak bisa bekerja sendiri-sendiri untuk menjaga keamanan negara.

“Memang Polri tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, kami selalu bersama-sama dengan seluruh stakeholder lain, ormas-ormas, UKP-UKP kepemudaan untuk selalu bersama-sama di dalam menjaga Kantibmas (keamanan, ketertiban masyarakat),” ujar Sigit di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024).
Kapolri Sigit mengatakan pihaknya tak membedakan seluruh organisasi yang ada di masyarakat. Ia mengatakan beberapa hari lalu Polri juga menghadiri acara halalbihalal Muhammadiyah.
“Kemarin kita datang di halalbihalal Muhammadiyah, hari ini kita mendapatkan undangan untuk halalbihalal di NU,” ujar Sigit.
“Memang kepolisian tentunya selama ini, baik di lapangan telah melaksanakan tugas-tugas pokok kita, selalu bekerja sama dengan keluarga besar NU baik di dalam kegiatan-kegiatan pengamanan, maupun juga kegiatan lain,” sambungnya.
Ia mengatakan acara halalbihalal yang diselenggarakan NU berjalan dengan lancar. Polri, dikatakan Sigit, merupakan bagian dari NU.
“Yang jelas acara ini kan halalbihalal yang merupakan dari NU ya, merupakan bagian dari keluarga besar Polri, jadi tentu kita hadir,” imbuhnya.
Dalam Halalbihalal PB NU itu hadir orang-orang kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi), seperti Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie, hingga Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Hadir pula presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya, saat memberi kata sambutan dalam acara tersebut, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menegaskan pihaknya merupakan pendukung pemerintahan Jokowi. Dia juga menyatakan bahwa pihak-pihak yang hadir dalam Halalbihalal PBNU ini merupakan keluarga besar NU.