Korannusantara.id, Jakarta – Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk mengatakan ada peringatan tentang ancaman konflik yang nyata di benua Eropa. Tusk juga menyatakan saat ini benua tersebut memasuki periode pra-perang untuk pertama kalinya sejak berakhirnya Perang Dunia ke-II.
“Sebuah konsep di masa lalu bukan lagi perang, Ini nyata dan dimulai lebih dari dua tahun yang lalu. Hal yang paling mengkhawatirkan saat ini adalah skenario apa pun mungkin terjadi. Kita belum pernah melihat situasi seperti ini sejak 1945,” kata Tusk dalam wawancara dengan kelompok media Eropa LENA. Senin (1/4/24).

“Sebenarnya saya juga tahu ini kedengarannya menyedihkan, terutama bagi generasi muda, tetapi kita harus terbiasa dengan kenyataan bahwa era baru telah dimulai: era sebelum perang. Saya tidak melebih-lebihkan; era ini semakin jelas setiap hari,” sebutnya.
Kehadiran konflik tersebut memperkuat keinginan akan perdamaian pasca-perang di kalangan pemimpin Eropa. Akibatnya, banyak negara mulai meningkatkan produksi senjata untuk mendukung Kyiv dan kebutuhan militer nasional mereka sendiri.
Perdana Menteri Polandia Tusk memiliki perhatian utama di benua tersebut juga terfokus pada potensi kembalinya mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Sikap skeptisnya terhadap Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO telah memunculkan pertanyaan tentang masa depan bantuan militer AS jika ia terpilih kembali pada November.
(fr)