Korannusantara.id, Jakarta – Isu soal 10 tentara bayaran Ukraina dari Indonesia telah diembuskan Rusia tersebut mendapatkan bantahan dari berbagai kalangan, salah satu datang dari (DPP LPPI) Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia melalui Ketua Umum Dedi Siregar.
“Itu adalah adalah fitnah yang sengaja dibangun, kami melihat itu hoaks, isu tersebut bermuatan politis, karena terlihat adanya dugaan provokasi dan terkesan mencoba menimbulkan rekasi dari masyarakat agar membenci Tentara Negara Indonesia,” kata Dedi Siregar Press release yang diterima Korannusantara.id Jum’at,(22/3/2024).
Tingkat kepercayaan publik kepada TNI mencapai 88 persen artinya masyarakat indonesia sangat mencintai dan mempercayai Tentara Nasional Indonesia. Atas dasar itulah kami menyampaikan pernyataan sikap atas isu negatif terhadap TNI,
“Kami mengecam fitnah dan hoaks yang di arahkan kepada TNI dan kami menolak segala bentuk upaya provokasi terhadap TNI,” ujar Dedi selaku Ketum DPP LPPI.
Sebagai informasi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak sudah menyebut tidak mungkin ada personel TNI yang menjadi tentara bayaran di luar negeri.
“Kalau kita (tentara) enggak mungkin, pulang kampung saja ketahuan apalagi ke sana”.